Tahun Baru Imlek adalah hari libur yang dinantikan oleh sebagian masyarakat. Selain menjadi waktu bagi keluarga untuk berkumpul, perayaan ini penuh dengan simbol-simbol keberuntungan dan tradisi keluarga yang telah diturunkan dari generasi ke generasi yang wajib untuk diikuti. Berikut ini adalah beberapa hal wajib yang tidak boleh dilewatkan dalam perayaan Tahun Baru Imlek agar menjadi lebih meriah dan menyenangkan! 

1. Jeruk Mandarin 

Salah satu buah yang wajib ada dalam perayaan Tahun Baru Imlek adalah jeruk mandarin. Tidak hanya rasanya yang manis dan segar, tetapi juga memiliki makna yang lebih dalam. Jeruk terdengar sangat mirip dengan kata “emas” dalam bahasa Mandarin, maka jeruk menjadi tanda kekayaan dan keberuntungan dalam sebagian masyarakat. Karena itu, jeruk sering disajikan dalam jumlah besar pada jamuan makan, diberikan sebagai hadiah untuk keluarga, atau digunakan sebagai dekorasi rumah. 

2. Angpao 

Selama perayaan Tahun Baru Imlek, amplop merah yang berisi uang ini melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan. Orang yang sudah menikah sering memberikan angpao kepada anak-anak dan teman-teman mereka yang belum menikah sebagai bentuk doa dan harapan. Angpao merah melambangkan energi yang baik dan dapat mencegah nasib buruk. Selama perayaan Tahun Baru Imlek, tradisi memberikan angpao menunjukkan pentingnya berbagi rezeki dan kebahagiaan. 

3. Lampion Merah 

Lampion merah adalah salah satu dekorasi paling populer dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Warna merah pada lampion melambangkan keberuntungan, kemakmuran, dan kebahagiaan. Lampion biasanya digantung di pintu rumah, kuil, atau di sepanjang jalan untuk menerangi malam perayaan. Selain berfungsi sebagai dekorasi, lampion juga dipercaya dapat mengusir energi negatif dan memberikan keberuntungan di tahun yang baru. 

4. Pakaian Merah atau Cheongsam 

Pakaian Merah atau Cheongsam menjadi salah satu simbol keberuntungan. Pada perayaan Tahun Baru Imlek, semua anggota keluarga yang merayakan akan mengenakan pakaian berwarna merah atau warna cerah lainnya untuk menyambut tahun baru dengan penuh suka cita. Salah satu pakaian yang paling terkenal adalah Cheongsam, pakaian tradisional Tiongkok dengan desain yang indah dan penuh akan nilai-nilai budaya. Pakaian ini tidak hanya mempercantik penampilan, tetapi juga memberikan suasana suka cita pada perayaan Tahun Baru Imlek. 

5. Kaligrafi dan Hiasan Fuk (福) 

Hiasan bertuliskan karakter “Fuk” (福) atau keberuntungan menjadi salah satu elemen dekoratif utama dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Hiasan ini sering ditempel di pintu atau dinding rumah dengan posisi terbalik. Menurut kepercayaan sebagian masyarakat, karakter “Fuk” yang ditempel terbalik melambangkan keberuntungan yang datang menghampiri. Selain itu, berbagai kaligrafi indah dengan makna keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran turut menghiasi perayaan Tahun Baru Imlek, menambah suasana positif di rumah. 

6. Barongsai dan Liong (Naga) 

Barongsai adalah salah satu tradisi yang paling meriah dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Pertunjukan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga penting secara budaya. Tarian singa yang dibawakan oleh para penari yang mengenakan kostum berbentuk singa dipercaya dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan. Sementara itu, tarian Liong (Naga) melambangkan kekuatan, kebijaksanaan, dan keberuntungan. Barongsai dan Liong adalah pertunjukan yang wajib ditonton, dengan gerakan lincah, musik yang riuh, dan kostum yang semarak. 

Tahun Baru Imlek lebih dari sekadar perayaan, namun ini adalah kesempatan untuk menumbuhkan harapan baru, kebahagiaan, dan keberuntungan untuk tahun yang akan datang. Jangan lewatkan hal-hal wajib ini untuk membuat perayaan Tahun Baru Imlek lebih berwarna dan berkesan. Selamat merayakan Tahun Baru Imlek, dan semoga di tahun ular ini diberkahi dengan keberuntungan dan kekayaan untuk semua.