Emotional Marketing: Definisi dan Manfaatnya!

Tahukah kalian? Jika brand Nike tidak menjual produk sepatu olahraganya kepada kita, melainkan menjual rasa percaya diri ketika seseorang mengenakan produknya. Kasus tersebut merupakan salah satu contoh sukses sebuah brand yang menjalankan strategi pemasaran dengan pendekatan emotional marketing, yang memanfaatkan emosi pembeli agar lebih mudah diingat dan lebih diperhatikan.

The Pepsi Paradox

Pepsi Paradoks mengajarkan 3 hal penting dalam bisnis. Pertama branding yang kuat mampu mengubah pola pikir masyarakat terhadap pilihan produknya. Kedua konsistensi dan orisinalitas sangat dibutuhkan untuk menciptakan konsumen yang loyal. Ketiga inovasi perlu dilakukan untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih banyak.
Send via WhatsApp