Jika berbicara mengenai sebuah brand besar seperti Nike, Rolex, Apple, dan Coca-Cola. Hampir setiap orang dipenjuru dunia ini mengetahui brand tersebut, bahkan hanya karena melihat slogan, logo, hingga warna kemasan yang digunakannya. Namun tahukah kalian jika brand-brand tersebut sebenarnya tidak menjual atau menawarkan produknya, melainkan menjual emosi, untuk mendapatkan perhatian dan loyalitas yang lebih besar dari para pembeli/pelanggannya. Misalnya seperti brand Nike yang tidak menjual sepatu olahraganya, melainkan mereka menjual sepatu yang dapat meningkatkan rasa percaya diri ketika orang-orang menggunakan produknya. Brand kenamaan jam tangan mewah Rolex yang menjual status, kemewahan, dan eksklusivtias bagi siapapun yang menggunakan produknya.  

Emotional marketing merupakan sebuah strategi pemasaran yang memanfaatkan emosi audiens dengan tujuan agar lebih diperhatikan, diingat, dan memengaruhi keputusan pembelian. Dalam strategi pemasaran emotional marketing, sebuah brand atau perusahaan akan membangun hubungan sebuah ikatan emosional baik itu kebahagiaan, kesedihan, ketakutan, dan lain sebagainya yang dapat memengaruhi keputusan pembelian. Menurut beberapa studi yang telah dilakukan, strategi pemasaran emotional marketing tidak hanya dapat memengaruhi keputusan pembelian pelanggan, melainkan juga loyalitas karena pelanggan merasa lebih dihargai dan diperhatikan.  

Adapun manfaat strategi emotional marketing berdasarkan penjelasan di paragraf sebelumnya, yaitu: 

1. Mempengaruhi keputusan pembelian 

Segala tindakan yang dilakukan oleh manusia, biasanya dipengaruhi oleh emosi yang muncul dikarenakan emosi telah menjadi bagian dasar dari setiap orang. Tidak terlepas sebuah keputusan pembelian yang dilakukan oleh pembeli, biasanya didorong kuat oleh rasa emosional yang timbul dalam diri seseorang sehingga merasa terkait dengan produk yang akan dibelinya. 

2. Brand/produk lebih mudah diingat 

Kembali pada poin di mana strategi emotional marketing yang memanfaatkan rasa bahagia, takut, dan kesedihan yang dirasakan oleh pembeli. Sehingga para pembeli merasa lebih dihargai dan diperhatikan, menjadikan mereka lebih melekat dan akan lebih mengingat dengan produk yang kita jual. Terlebih, segala sesuatu hal yang dapat menyangkut emosi tertentu seseorang, orang tersebut akan dapat lebih mudah mengingatnya. 

3. Membangun loyalitas pelanggan  

Karena sudah merasa terkait dan merasa lebih diperhatikan oleh brand atau produk tertentu, para pembeli pastinya akan mengingatnya dalam jangka waktu yang lama dan akan melakukan pembelian kembali sehingga menjadi loyal terhadap brand atau produk tertentu. Sebagai contoh brand kenamaan Apple dengan produk iPhone dan Macbooknya yang menghadirkan kesan eksklusivitas dan rasa keamanan pada produknya, menjadikan pelanggan dapat loyal terhadap brand atau produknya. 

Brand QUANTAC® yang menyediakan berbagai macam kebutuhan cetak digital A3+, selalu mengutamakan untuk menghadirkan atau menciptakan sebuah IDE & SOLUSI KREATIF untuk berbagai kebutuhan cetak, baik itu stiker A3+, PET/PVC film, hingga bahan cetak ID Card berkualitas tinggi. 

Sebagai wujud menghadirkan dan menciptakan ide & solusi kreatif, brand stiker A3+ QUANTAC® baru saja merilis 5 varian produk stiker baru dengan ciri khas dan keunikannya masing-masing, yang dapat menunjang kebutuhan pelanggan untuk menghadirkan produk cetak yang kreatif dan memiliki nilai jual lebih tinggi. Cari tahu lebih lanjut mengenai produk baru stiker A3+ QUANTAC® dengan melakukan klik di sini.